Minggu, 31 Oktober 2010

KOPERASI MENGHADAPI PASAR GLOBAL ( GLOBALISASI )

Koperasi merupakan badan usaha yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat lainnya. Koperasi juga merupakan sebuah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Badan usaha ini berlandaskan asas kekeluargaan, hal ini telah disebutkan dalam Pasal 33 UUD 1945 ayat 1.
Tetapi seperti yang kita semua ketahui saat ini, koperasi sampai saat ini masih belum berubah dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan bisa dibilang koperasi semakin terpuruk. Banyak masyarakat yang mulai meninggalkan koperasi, padahal koperasi dapat lebih membantu perekonomian kita. Contohnya saja bagi masyrakat yang kesulitan mendapatkan modal untuk memulai usahanya, koperasi bisa membantu dengan meminjamkan dana sebagai modal usaha bagi rakyat kecil.
Terpuruknya badan usaha koperasi ini menandakan bahwa perlu diadakannya pembenahan dalam kinerja koperasi agar dapat terjadi perubahan untuk masa depan koprasi sendiri agar tidak semakin terpuruk. Hal tersebut dapat diwujudkan jika Pemerintah dan koperasi mau bekejasama untuk memajukan koperasi di Indonesia.
Banyak cara untuk memajukan Koperasi di Indonesia, antara lain adalah dengan membuat dan memberikan pelatihan pada karyawan koperasi. Kemudian membuat koperasi menjadi lebih menarik. Selain itu bisa dengan cara membuat unit usaha pada koperasi itu sendiri.
Cara lainnya adalah dengan membuat koperasi di sekolah-sekolah, sehingga dapat menarik siswa untuk mempelajari koperasi. Lalu seperti yang telah saya singgung sebelumnya, yaitu koperasi memberikan simpan pinjam kepada anggota koperasi. Hal terakhir yang sangat perlu dilakukan untuk memajukan koperasi di Indonesia adalah dengan pembentukan program kerja yang lebih baik. Dengan begitu diharapkan koperasi dapat meningkatkan mutu kerjanya sehingga dapat bersaing di dunia globalisasi.
Setelah berhasil untuk memajukan koperasi, kini kita bisa membawa koperasi untuk bersaing di era globalisasi. Berbicara tentang globalisasi, kita semua pasti ingin koperasi dapat bersaing di pasar global agar tidak semakin terpuruk dari sebelumnya.
Jika koperasi sudah mampu untuk bersaing di era globalisasi, berarti koperasi harus mampu untuk menghadapi pasar global. Adapun usaha atau cara koperasi untuk menghadapi persaingan pasar modal, diantaranya yaitu :
• Melakukan pembenahan manajerial.
• Kemudian melakukan strategi integrasi ke luar dan ke dalam.
• Meningkatkan efisiensi dalam proses produksi dan distribusi.
• Merestrukturisasi hambatan internal dengan mengikis segala konflik yang ada.
• Melihat peluang-peluang yang dapat kita manfaatkan untuk memajukan koperasi ditahap yang lebih tinggi lagi yakni dalam tahap internasional.
• Kemudian mengembangkan atau menjalani peluang tersebut dengan cara yang sudah tersusun rapi dengan proses dan cara yang baik juga.
• Dengan melihat banyaknya pesaing dalam pasar global, itu menjadi pemacu kita untuk bisa lebih berkembang lagi.
• Menjalankan susunan rencana dengan baik dan benar, agar cita-cita koperasi Indonesia dapat menghadapi pasar global dapat terwujud.
• Bekerjasama dengan Pemerintah dan masyarakat khususnya anggota koperasi, agar kita dapat maju bersama-sama.
Selain usaha-usaha diatas, kita juga harus lebih mengembangkan lagi unit-unit usaha yang sudah ada agar tidak kalah saing dan Indonesia dapat menjadi negara yang sukses dalam persaingan pasar global tentu saja lewat koperasi Indonesia. Misalnya saja Usaha Kecil Menengah ( UKM ) yang ternyata bisa ikut memajukan koperasi Indonesia, dengan mengajak para pelaku UKM yang banyak tersebar di Indonesia untuk bekerjasama dengan Pemerintah. Selain agar koperasi Indonesia dapat menghadapi pasar global, negara kita pun akan semakin maju dan produk-produk masyarakat Indonesia dapat dikenal di koperasi Internasional.
Pasar global ternyata memunculkan sisi positif dan negatif bagi negara yang ikut serta dalam persaingan pasar global tersebut. Sisi positifnya antara lain :
• Produksi global dapat ditingkatkan, pandangan ini sesuai dengan teori ’ Keuntungan Komparatif dari David Ricardo.
• Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara, karena perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara untuk mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri.
• Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
• Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi, pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya.
Sedangkan sisi negatif dari munculnya pasar global adalah menghambat pertumbuhan dari sektor industri, karena salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Kemudian dapat memperburuk neraca pembayaran, karena globalisasi cenderung dapat menaikkan barang-barang impor.
Pasar global juga dapat mengakibatkan sektor keuangan menjadi semakin tidak stabil, salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi ( modal ) portofolio yang semakin besar. Selain itu pasar global juga dapat memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Koperasi harus maju dan mampu bersaing serta dapat menghadapi pasar modal, jika tidak koperasi bisa lumpuh total karena tidak sederajat dengan pesaing-pesaingnya di dalam maupun diluar negeri.


Sumber : - vegadadu.blogspot.com
- dindanang.wordpress.com
- eprints.undip.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar