Media iklan memang menjadi salah satu alat untuk mempromosikan barang ataupun jasa dari sebuah perusahaan. Maraknya media iklan di televisi ternyata tidak selamanya membawa pengaruh baik bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang hobi menonton televisi dan tentunya untuk anak-anak.
Tanpa disadari, pola hidup kita menjadi konsumtif. Apapun yang ditayangkan dan dipromosikan di televisi, kita berusaha untuk membeli atau memakai produk dan jasa tersebut. Padahal kita tahu, tidak semua produk yang dipromosikan di televisi benar-benar bermanfaat untuk kita. Iklan yang ditayang di televisi, dibuat dan dismapaikan secara berlebihan dan tidak jujur. Bahkan terkesan hanya memunculkan sisi kelebihan untuk menjaring keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) dan menutupi kenyataan keburukan dari suatu produk yang sebenarnya ada (non konsumen oriented) pada sisi lainnya.
Positifnya, iklan yang ditayangkan di televisi dapat membantu kita untuk mengetahui produk atau jasa apa saja yang sedang unggul atau banyak dibicarakan sakarang ini. Negatifnya, seperti apa yang telah saya singgung sebelumnya bahwa iklan membuat pola hidup kita menjadi lebih konsumtif. Hal ini sangat tidak baik bagi anak-anak atau remaja yang dapat mudah terpengaruh apa yang mereka lihat atau dengar. Selain itu juga membuat mereka menjadi cenderung berpikir instan, dalam artian apa yang mereka inginkan dapat mereka dapatkan dengan cepat dan mudah tanpa berusaha.
Oleh karena itu, jika anak-anak ikut menonton tayangan atau iklan di televisi kita harus sebisa mungkin menjelaskan apa maksud dari tayangan iklan tersebut. Agar mereka tidak begitu saja menerima dan mempercayai apa yang mereka lihat dari tayangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar