Rabu, 09 November 2011

Fotocopy yang Ramah Lingkungan

Bagi kita seorang mahasiswa, fotocopy bukan hal yang asing lagi. Usaha menjual jasa fotocopy pun, menjadi salah satu usaha yang menjajikan apalagi di sekitar kampus. Pasti kita akan banyak menjumpai usaha fotocopy tersebut, karena banyak mahasiswa atau mahasiswi yang membutuhkan jasa tersebut untuk membantu tugas perkuliahan. Misalnya, jika kita tidak sempat untuk mencatat materi dari dosen kita bisa meminjam catatan teman kemudian memfotocopynya sehingga kita tidak ketinggalan materi dari dosen. Atau misalnya untuk memfotocopy atau memperbanyak tugas-tugas dari dosen. Jasa fotocopy juga lebih murah dibandingkan harus mencetak dengan alat printer. Itu sebabnya fotocopy sangat dibutuhkan oleh mahasiswa atau pun mahasiswi.

Tetapi sekarang yang akan saya bahas adalah bagaimana menciptakan fotocopy yang ramah lingkungan ? Untuk menciptakan fotocopy yang ramah lingkungan, kita bisa mewujudkan hal tersbut dari hal yang terkecil dulu. Kita semua tahu bahwa selain alat fotocopy, kertas sangat dibutuhkan untuk jasa fotocopy ini. Kertas memiliki dua sisi, depan dan belakang. Biasanya kita hanya mempergunakan satu sisi untuk fotocopy dan menggunakan kertas lain untuk fotocopy yang lainnya. Padahal sisi lain dari kertas yang masih kosong dapat kita gunakan lagi untuk fotocopy. Jika kedua sisi tersebut dapat digunakan maka kita bisa menghemat kertas yang kita gunakan. Bahan baku kertas yang kita gunakan berasal dari pohon, yaitu kulit kayu. Dengan menghemat kertas, berarti kita telah menghemat bahan baku kertas tersebut, itu berarti kita juga ikut melestarikan lingkungan agar tidak semakin banyak pohon yang ditebang dan digunakan untuk membuat bahan baku kertas. Selain itu dengan menghemat kertas, tidak banyak kertas yang terbuang dan menyebabkan sampah.

Mari ciptakan fotocopy yang ramah lingkungan !! ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar