Selasa, 17 Mei 2011

PENGAMEN KECIL

Sore itu ketika pulang kuliah sembari menunggu kereta api yang akan aku tumpangi, aku dan temanku mengobrol membicarakan rencana liburan kelas kami. Ketika kami asyik mengobrol, dari kejauhan aku melihat seorang anak kecil dengan gitar kecil ditangannya. Bukannya memainkan alat musik petik itu, ia malah sibuk menciumi satu persatu tangan penumpang kereta yang sedang menuggu kereta di stasiun.
Aku heran, mengapa anak kecil itu begitu sibuk menciumi tangan para penumpang. Lama kelamaan anak kecil itu sampai di dekat tempat aku dan temanku duduk. Benar saja, ia tidak memainkan gitarnya atau menyanyi. Ia hanya meminta uang dari kami yang sedang asyik menunggu kereta api.
“ Pak, minta duit dong ..” Ucapnya sambil memasang wajah memelas dan menadahkan tangannya.
“ Buat apa uangnya ? Kamu tidak sekolah ? ” Ucap bapak itu.
” Saya g sekolah, Pak .” Jawab anak itu lagi.
” Kenapa tidak sekolah ? ”
” Saya juga bingung, Pak kenapa saya g bisa sekolah seperti yang lain ” Ucapnya sedih.
Lalu Bapak itu memberikan uangnya dan anak itu mencium tangan laki-laki setengah baya yang memberikannya uang. Kemudian anak itu menghampiri temanku yang duduk disebelah tempat aku duduk sambil menadahkan tangannya yang kecil.
” Kak, minta uang dong kak ”
” Maaf y ..” Ujar temanku.
” Yaudah kalau g mau kasih, salim kak ”Jawabnya.
Temanku hanya tersenyum malu, ketika pengamen kecil itu mencium tangannya. Kemudian pengamen kecil itu berdiri didepanku dan mengatakan hal yang sama seperti yang ia katakan pada temanku. Karena aku tidak memberikan uang, ia juga salim denganku.
Aku heran masih saja ada pengamen yang mau meyalami satu persatu orang yang ada di stasiun walaupun ia tidak mendapat uang dari orang-orang itu. Padahal sebelumnya aku mengira pengamen kecil itu seperti pengamen-pengamen kecil lainnya yang akan berbicara tidak enak atau menyinggung orang yang tidak memberikannya uang. Kita yang sebelumnya simpati dengan keadaan pengamen kecil malah menjadi kesal satelah mendengar ucapan pengamen yang tidak sopan itu.
Satu hal yang saya bisa lihat dari kejadian ini, pengamen kecil itu tidak bisa sekolah tapi ia masih bisa bersikap sopan dan cara ia meminta uang kepada orang lain pun tidak memaksa. Dan kita sebagai orang yang masih beruntung bisa bersekolah, harusnya malu jika melakukan sesuatu yang tidak sopan kepada orang lain. Bahkan harusnya kita bisa lebih sopan dari mereka. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar